Warga Binaan Salurkan Bakat Seni Melalui Program Pembinaan Barbershop di Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta

oleh -27 Dilihat

LapsustikNews- Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta terus berinovasi dalam memberikan program pembinaan kemandirian bagi warga binaannya. Salah satu program yang menarik perhatian adalah Barbershop, yang kini hadir sebagai bagian dari Balai Latihan Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. Program ini bertujuan untuk menyalurkan bakat seni dan keterampilan para warga binaan dalam bidang pangkas rambut.

GIATJA Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta memfasilitasi warga binaan dalam menjaga penampilan mereka melalui Barbershop yang ada di dalam Balai Latihan Kerja. Maretno Dwibowo, selaku pembina program Barbershop GIATJA, menyatakan, “Agar warga binaan tetap terjaga penampilannya, kami memfasilitasi Barbershop di mana warga binaan yang memiliki pengalaman di bidang pangkas rambut kami bina di sini untuk meningkatkan bakatnya dan membagikan pengalamannya kepada warga binaan lain yang ingin belajar.”

Kepala Seksi GIATJA, Fery Berthoni, menyampaikan “Tingkatkan pola komunikasi kalian sebab kalian sebagai pemangkas perlu mendengarkan atau memberikan saran tentang gaya rambut sesuai keinginan pelanggan. Tentunya hal ini akan membangun rasa nyaman serta hubungan antara pemangkas dan pelanggan yang akan berguna di dunia wirausaha,” ujarnya.

Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta terus berkomitmen untuk memberikan ruang berekspresi dan berkreasi bagi warga binaan serta berupaya meningkatkan keterampilan mereka melalui program-program pelatihan yang ada. Hal ini sesuai dengan arahan Kepala Lapas, Fonika Affandi, untuk menjadikan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta sebagai Lapas Produktif.

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan seputar hasil karya warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, cek linktree kami di bio.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.