MADIUN – Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun kembali membuka layanan penitipan barang untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP). Layanan yang sempat tutup kurang lebih 2 bulan akibat PPKM Level yang meningkat tersebut, sekarang dibuka dalam satu sesi setiap pekan.
Pelayanan tersebut hanya dibuka selama 2 jam, yakni dimulai pukul 13.00 sampai dengan 15.00 wib. Jam layanan sengaja dibuka saat siang hari agar rentang waktu yang tidak terlalu jauh dengan waktu berbuka puasa.
“Kalau kita buka 2 sesi saat puasa, akan kurang maksimal. Karena petugas nanti kwalahan periksa begitu banyak barang. Jadi lebih maksimal kalau menjelang sore hari, karena petugas juga tidak terlalu capek saat mendekati berbuka puasa,” ujar Kalapas Ardian Nova saat diwawancarai Humas Lasdaun di Ruang Kerjanya, Rabu(14/4/2022).
Saat ini, tercatat sebanyak 28 keluarga yang datang untuk menitipkan barang kepada warga binaan yang sedang dalam masa pidana. Barang yang dititipkan terdiri dari berbagai macam, mulai dari alat mandi, makanan, pakaian dan buku bacaan.
“Petugas juga sambil mensosialisasikan aplikasi E-Bluder yang bisa didownload di playstore. Jadi bisa belanja online memenuhi kebutuhan keluarganya yang sedang dalam masa pidana,” terangnya.
Kalapas menghimbau agar pengunjung yang datang melakukan penitipan barang tetap mematuhi protokol kesehatan. Meskipun bed occupancy rate (BOR) Nasional sudah turun drastir, bukan berarti dijadikan alasan untuk tidak patuh protokol kesehatan.
“Petugas di sini tetap memberikan pelayanan dengan menerapkan protkes. Saya tidak mau petugas ada yang terpapar. Tentunya kepada keluarga warga binaan yang menitipkan barang di sini, mari sama-sama patuhi jaga kesehatan, terapkan 5M,” tutupnya.
