Jakarta, 18 Juli 2024 – Romo Tjoe Liong, seorang pemuka agama Buddha mengunjungi Lapas Narkotika Jakarta. Kunjungannya dalam rangka memimpin ibadah Pujabakti dan Sharing Dhamma bagi para Warga Binaan beragama Buddha di Vihara Cetiya Silaratana Lapas Narkotika Jakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh 9 WBP dan berlangsung dengan khidmat. Romo Tjoe Liong memimpin pembacaan paritta dan meditasi, yang bertujuan untuk meningkatkan ketenangan batin dan memperkuat hubungan spiritual para WBP.
Beliau kemudian menyampaikan Sharing Dhamma, yang berfokus pada ajaran moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari serta pentingnya menjaga keseimbangan antara pikiran dan perasaan.
Dalam Sharing Dhamma, Romo Tjoe Liong memberikan motivasi dan penguatan kepada para WBP untuk tetap semangat menjalani proses pemasyarakatan. Beliau menekankan pentingnya memahami dan mempraktikkan nilai-nilai kebajikan sebagai jalan menuju kehidupan yang lebih baik.
Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Fonika Affandi, menyambut baik kunjungan Romo Tjoe Liong dan mengapresiasi kesediaannya untuk memberikan pencerahan spiritual bagi para WBP. “Kegiatan kerohanian seperti ini sangat penting untuk mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi para WBP,” ujar Fonika.
Beliau berharap dengan adanya kegiatan Pujabakti dan Sharing Dhamma, para WBP dapat menemukan ketenangan dan pencerahan, sehingga mereka dapat menjalani masa pemasyarakatan dengan lebih baik dan siap kembali ke masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Narkotika Jakarta untuk terus menyediakan program-program pembinaan kerohanian yang komprehensif bagi WBP, guna mendukung pemulihan spiritual dan mental mereka.
