Jakarta 15/07 – Budidaya ikan nila adalah salah satu kegiatan budidaya perikanan air tawar yang populer di Indonesia,
GIATJA Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta mengadopsi budidaya ikan nila ini sebagai bentuk program pembinaan kemandirian yang ditujukan untuk para Warga Binaan yang ingin mendalami pengetahuannya atau memiliki keahlian dibidang Perikanan.
Program Budidaya Ikan Nila yang berada di Sarana Asimilasi dan Edukasi Kampung Cah Angon Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta ini memiliki 5 Kolam Semen dengan ukuran 4x3m dan beberapa Kolam Terpal dengan sistem drainase yang sudah memadai dan memiliki ikan nila sejumlah 5000 ekor.
Beberapa langkah penting dilakukan Seksi Kegiatan Kerja dalam hal Pembinaan Warga Binaan yang ada di SAE Kampung Cah Angon Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta diantaranya dengan memastikan Warga Binaan yang mengikuti Program Pembinaan Budidaya Ikan Nila di SAE Kampung Cah Angon dapat melakukan pemeliharaan,pemberian pakan,pemantauan kesehatan ikan dan maintenance kolam perikanan.
Program pembinaan melalui sarana asimilasi dan edukasi di Sarana asimilasi dan Edukasi (SAE) Kampung Cah Angon Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta dirancang secara holistik, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk memberikan dampak yang positif dan signifikan bagi Warga Binaan dalam mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan memiliki rasa percaya diri serta dapat memberikan manfaat dalam kehidupan bermasyarakat.
