Jakarta (Kamis,08/08) Jajaran Lapas Narkotika Jakarta meramaikan dan berpartisipasi dalam kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic melalui Festival Seni Budaya Betawi dilaksanakan di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Pada hari ke-2 ini, Jajaran Seksi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Jakarta menampilkan beragam produk unggulan hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP), termasuk roti, kerajinan tangan (handy craft), string art, lukisan, serta produk SAE Cah Angon seperti telur dan ayam ungkep, selain itu juga ada penampilan Kesenian Lenong dari Warga Binaan Lapas Narkotika Jakarta.
Kehadiran produk dan penampilan dari Warga Binaan ini tidak hanya memperlihatkan kreativitas dan keterampilan Warga Binaan tetapi juga menjadi bentuk nyata dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke Masyarakat.
Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Fonika Affandi, mengungkapkan kebanggaannya atas penampilan para warga binaan.
“Penampilan ini merupakan bukti nyata dari hasil pembinaan yang kami lakukan. Melalui seni, mereka dapat mengembangkan diri dan menunjukkan bakat yang terpendam,” ujarnya.
Salah satu penonton, Rahmat, mengaku terkesan dengan penampilan Lapas Narkotika Jakarta. “Saya tidak menyangka warga binaan memiliki bakat seni yang luar biasa. Mereka sangat berbakat dan menghibur,” ungkapnya.
