Jakarta, 12/09 – Ikatan Wanita Keluarga (IWK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada para warga binaan dalam menjalani masa pembinaan dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Bapak Fery Berthoni, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas inisiatif IWK FEB UI. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Ibu-ibu dari IWK FEB UI. Partisipasi aktif masyarakat seperti ini sangat berarti bagi kami dalam upaya pembinaan warga binaan. Salah satu kunci keberhasilan pemasyarakatan adalah sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat,” ujar Bapak Fery.
Senada dengan Bapak Fery, Ketua IWK FEB UI, Ibu Dr. Renny Nurhasanah, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berkontribusi. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para warga binaan. Semoga semangat dan motivasi yang kami berikan dapat menginspirasi mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ungkap Ibu Renny.
Sebagai bentuk pengabdian, IWK FEB UI menghadirkan narasumber ahli, Ibu Dr. Beti Nurbaiti, STP, ME, yang memberikan materi tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga. Materi ini sangat relevan dengan kondisi para warga binaan yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan untuk menjalani hidup yang lebih sehat setelah bebas nanti.
Selain pemberian materi, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi berbagai fasilitas pembinaan di Lapas Narkotika Jakarta, seperti ruang kelas rehabilitasi, Balai Latihan Kerja (BLK), dan dapur. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung proses pembinaan yang dilakukan dan memberikan dukungan kepada para petugas pemasyarakatan.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh IWK FEB UI ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama dan upaya untuk memberikan kesempatan kedua bagi para warga binaan untuk memperbaiki diri. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
