Jakarta – 03/09 – Dalam rangka sertifikasi Sarana dan Prasarana Konveksi dan Bakery dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dan Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi (BNSP) sebagai Tempat Uji Kompetensi, Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta mengundang Yayasan Qudwah Al-Barosiyah sebagai pendamping untuk menilai kesiapan Sarana Prasarana Pelatihan Konvesi dan Pelatihan Bakery yang ada di Balai Latihan Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.
Yayasan Qudwah Al-Barosiyah yang diwakili Ibu Dr.Dewi Rahmawati dan Bapak Dikdik Hidayatullah didampingi oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Fery Berthoni, beserta jajaran meninjau sarana prasarana yang akan diajukan untuk memeproleh sertifikasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) yaitu sarana pelatihan konveksi dan pelatihan bakery yang ada di Balai Latihan Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.
Tempat uji kompetensi adalah lokasi yang disediakan untuk menguji dan menilai keterampilan atau kompetensi seseorang dalam bidang tertentu. Uji kompetensi biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa seseorang memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk profesi atau pekerjaan tertentu.
Kelengkapan Sarana dan Prasarana berstandar industri pada kegiatan Pelatihan Konveksi dan Pelatihan Bakery yang ada di Balai Latihan Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta ini yang menjadi pendorong untuk diajukannya tempat Pelatihan Konveksi dan Pelatihan Bakery yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK).
Tempat uji kompetensi memiliki sejumlah manfaat, baik bagi individu yang mengikuti ujian maupun bagi organisasi atau industri secara keseluruhan diantaranya
1.Peningkatan Keterampilan dan Pengetahuan
2.Sertifikasi Resmi sebagai bukti kongkret kemampuan
3.Peluang Karir yang Lebih Baik
Di sela-sela peninjauan sarana dan prasarana kegiatan konveksi dan bakery Ibu Dr.Dewi Rahmawati menyampaikan “Sarana Prasarana yang ada di Balai Latihan Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta khususnya Kegiatan Konveksi dan Bakery telah memenuhi syarat untuk diajukan memperoleh sertifikasi sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) baik dari LSK maupun BNSP.”
Kalapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Fonika Affandi, juga menyampaikan “Langkah menjadikan sarana konveksi dan bakery yang ada di Balai Latihan Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) adalah upaya Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta dalam meningkatkan mutu kapasitas pembinaan kemandirian yang ada di Balai Latihan Kerja dan sebagai bentuk Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta hadir dalam memberikan ruang bagi masyarakat luas untuk bisa mendapatkan sertifikasi kemampuan bidang konveksi dan bakery dengan akses yang mudah dijangkau.” Hal ini yang menjadi harapan bahwa Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta tak hanya meningkatkan kualitas diri Warga Binaan tapi juga hadir di tengah-tengah masyarakat luas untuk membantu meningkatkan keterampilan dan meningkatkan Kualitas diri.
Secara keseluruhan, tempat uji kompetensi memainkan peran penting dalam memastikan bahwa keterampilan dan pengetahuan individu serta standar industri tetap relevan dan berkualitas tinggi.
