Ibadah Pujabakti dan Dhammadesana: Wujud Nyata Pembinaan Agama Buddha

oleh -1848 Dilihat

LapsustikNews-nLapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan spiritual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada Rabu (21/8), Vihara Cetiya Silaratana menjadi pelaksanaan kegiatan ibadah Pujabakti dan Dhammadesana yang diikuti oleh 10 umat Buddha dari WBP.

Kegiatan dimulai dengan ibadah Pujabakti. Dalam suasana yang penuh khidmat, para WBP melaksanakan ritual penghormatan dan meditasi, menciptakan suasana yang tenang dan damai. Pujabakti ini bertujuan untuk memperkuat iman dan meningkatkan kesadaran spiritual para WBP, serta memberikan ketenangan batin di tengah masa pembinaan di Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Setelah Pujabakti, kegiatan dilanjutkan dengan Dhammadesana, yang merupakan sesi penyampaian ajaran Dharma. Dalam kesempatan ini, Bhikkhu memberikan pencerahan tentang nilai-nilai kehidupan yang sesuai dengan ajaran Buddha. “Melalui Dhammadesana ini, kami berharap para WBP dapat merenungkan perbuatan mereka di masa lalu dan berusaha untuk menjalani hidup yang lebih baik ke depannya,” ujar Bhikkhu.

Pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya bertujuan sebagai sarana ibadah, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan mental dan spiritual bagi WBP. Dengan mendapatkan bimbingan keagamaan yang konsisten, diharapkan para WBP dapat menjalani masa pidana dengan lebih tenang dan mampu mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta mendukung penuh kebebasan beragama dan memberikan ruang bagi para WBP untuk menjalankan keyakinannya, sebagai bagian dari upaya pembinaan yang menyeluruh dan humanis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.