Jakarta – Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta terus berkomitmen dalam membina para narapidana agar memiliki bekal keterampilan setelah bebas. Salah satu program pembinaan yang digagas adalah Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Kampung Cah Angon, yang berfokus pada peternakan ayam petelur.
Baru-baru ini, para narapidana di SAE Kampung Cah Angon mendapatkan pelatihan khusus tentang perawatan kesehatan ayam petelur.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam menjaga kesehatan ayam petelur, sehingga dapat meningkatkan produktivitas peternakan.
Salah satu aspek penting dalam pelatihan ini adalah tentang kegiatan vaksinasi. Vaksinasi pada ayam petelur sangatlah penting untuk memberikan imunitas kepada ayam, sehingga mereka terhindar dari berbagai penyakit dan tetap sehat. Hal ini tentunya berdampak positif pada produktivitas ayam petelur, yang menghasilkan lebih banyak telur.
Menurut Kalapas Narkotika Klas IIA Jakarta, Fonika Affandi, kegiatan vaksinasi ini dilakukan minimal 3 bulan sekali, sesuai dengan kondisi kesehatan ayam, produktivitas ayam, dan arahan dari dokter hewan yang mendampingi kegiatan SAE Kampung Cah Angon di bidang peternakan.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, para narapidana dapat memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat setelah bebas nanti. Mereka dapat membuka usaha sendiri di bidang peternakan ayam petelur, atau bekerja di bidang yang terkait,” ujar Kalapas.
Program pembinaan kemandirian melalui SAE Kampung Cah Angon ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi para narapidana, tetapi juga meningkatkan rasa tanggung jawab dan disiplin mereka. Merawat ayam petelur membutuhkan ketelatenan dan kerja keras, dan para narapidana belajar untuk mengerjakannya dengan baik.
