Jakarta, 14 Juni 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi bagi para narapidana dan tahanan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM bekerja sama dengan PT Sucofindo untuk mendampingi Lapas dan Rutan di Jakarta dalam memperoleh sertifikasi program rehabilitasi yang sesuai dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Kegiatan pendampingan sertifikasi ini dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta dan dihadiri oleh Tim Rehabilitasi dari berbagai UPT Pemasyarakatan di Jakarta, antara lain:
• Lapas Kelas 1 Cipinang
• Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta
• Lapas Kelas IIA Salemba
• Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta
• Rutan Kelas 1 Cipinang
• Rutan Kelas 1 Pondok Bambu
• Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat
Acara dibuka oleh Imam Fahmi selaku Kasi Binadik dan dihadiri oleh 3 orang tim dari PT Sucofindo.
Dalam sambutannya, Imam Fahmi menyampaikan apresiasinya kepada PT Sucofindo atas kesediaannya untuk mendampingi Lapas dan Rutan di Jakarta dalam proses sertifikasi ini. Ia berharap dengan adanya sertifikasi ini, program rehabilitasi di Lapas dan Rutan dapat semakin terstandarisasi dan berkualitas, sehingga dapat membantu para narapidana dan tahanan untuk pulih dari ketergantungan narkoba dan kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif.
Sosialisasi mengenai tata cara sertifikasi SNI 8807:2022 bagi program rehabilitasi pada Lapas dan Rutan disampaikan oleh Ibu Sagita selaku Tim dari PT Sucofindo. Dalam paparannya, Ibu Sagita menjelaskan mengenai tahapan, data dukung yang diperlukan, proses hingga pelaksanaan sertifikasi oleh tim Sucofindo.
Dengan adanya pendampingan dari PT Sucofindo ini, diharapkan Lapas dan Rutan di Jakarta dapat segera melengkapi persyaratan dan mengikuti proses sertifikasi program rehabilitasi. Sertifikasi ini bukan hanya sebagai pengakuan atas kualitas program rehabilitasi, tetapi juga menjadi komitmen Lapas dan Rutan untuk memberikan layanan terbaik bagi para narapidana dan tahanan.
