Setelah merayakan Hari Lahir Pancasila dengan penuh semangat melalui upacara langsung di lapangan upacara, Lapas Bukittinggi melangkah lebih jauh dengan mengalirkan semangat kebangsaan ke dunia virtual. Dalam sebuah peristiwa yang menarik, lapas Bukittinggi mengikuti upacara virtual melalui platform daring setelah menyelesaikan upacara langsung di dalam penjara, memperkuat komitmen mereka untuk merayakan dan memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.
Upacara virtual ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia,Menteri-Menteri serta beberapa tamu undangan yang terlibat dalam upacara langsung sebelumnya. Melalui layar komputer, ditampilkan sambutan, penghormatan kepada bendera, dan juga menampilkan berbagai pertunjukan seni yang menunjukkan kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Kepala Lapas Bukittinggi, Herdianto, setelah upacara selesai menegaskan pentingnya memperkuat kesadaran akan nilai-nilai Pancasila di antara narapidana, serta komitmen lapas untuk terus memberikan pembinaan dan pendidikan kepada mereka. Beliau juga mengapresiasi semangat kebersamaan yang tercipta di antara semua pihak yang terlibat, baik dalam upacara langsung maupun dalam upacara virtual tersebut.
Acara ini tidak hanya menjadi sebuah peringatan yang berkesan bagi para narapidana dan petugas, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan kebangsaan kepada seluruh masyarakat melalui media sosial dan kanal YouTube. Dengan demikian, Lapas Bukittinggi tidak hanya merayakan Hari Lahir Pancasila sebagai sebuah acara seremonial, tetapi juga sebagai wadah untuk menguatkan rasa kebersamaan dan semangat kebangsaan di tengah-tengah narapidana, petugas lapas, dan masyarakat luas.
