Jakarta, 22 Mei 2024 – Dalam rangka Kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbud tahun 2024, empat mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia melakukan kunjungan penelitian ke Kampung SAE Cah Angon dan Balai Latihan Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai proses budidaya maggot yang berlangsung di Kampung Sarana Edukasi dan Asimilasi Cah Angon, yang merupakan bagian dari Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.
Penelitian ini difokuskan pada pemahaman tentang proses budidaya maggot, peluang, serta keunggulan yang ada di Kampung SAE Cah Angon. Para mahasiswa didampingi oleh Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Rahmat Iskandar, yang memberikan penjelasan komprehensif mengenai seluruh proses budidaya maggot tersebut.
“Budidaya maggot ini memiliki potensi besar untuk menjadi solusi lingkungan dan juga sebagai sumber pendapatan bagi warga binaan,” ungkap Rahmat Iskandar.
Kegiatan penelitian ini sejalan dengan arahan Kalapas Narkotika Jakarta, Fonika Affandi, yang berkomitmen menjadikan Lapas Narkotika Jakarta sebagai lapas yang produktif. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk melibatkan unsur masyarakat, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
“Tentunya arahan Kalapas ini menjadi tekad bagi GIATJA Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta untuk memberikan dampak nyata pada kehidupan bermasyarakat dengan hasil karya para warga binaan, serta memandang mereka sebagai calon anggota masyarakat yang dapat berkontribusi positif di masa depan,” ujar Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Ferry Berthoni.
Kunjungan dan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta pengalaman praktis bagi para mahasiswa, sekaligus mendukung program asimilasi dan edukasi yang berlangsung di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. Hal ini merupakan langkah nyata dalam membangun sinergi antara institusi pendidikan dan lembaga pemasyarakatan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan produktif.
