Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Laksanakan Uji Kesetaraan Computer Based Test

oleh -32 Dilihat

Jakarta, 18 Mei 2024 – Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta melaksanakan Uji Kesetaraan melalui Computer Based Test (CBT) bagi peserta didik Paket C kelas 12. Uji Kesetaraan ini bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta didik dari satuan pendidikan nonformal guna menyetarakan hasil pendidikan nonformal dan pendidikan informal dengan hasil pendidikan formal.

Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB di ruang Lab Komputer PKBM Pandu Pelajar Mandiri.

Sebanyak 30 peserta didik mengikuti Uji Kesetaraan yang mencakup literasi membaca dan numerasi berdasarkan kriteria pencapaian standar kompetensi lulusan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Uji Kesetaraan diselenggarakan sebagai upaya penyetaraan kompetensi lulusan pendidikan nonformal dan informal dengan pendidikan formal.

Kegiatan ini berjalan lancar dan dibuka oleh Imam Fahmi, selaku Kasi Binadik, serta dihadiri oleh panitia pelaksana kegiatan Uji Kesetaraan. Monitoring pelaksanaan dilakukan oleh Rakhmat Taufik, Kasubag Tata Usaha PMPK Kemendikbud Ristek, Syahril, Ketua Sub Kelompok Pengembangan Karir Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, dan Aii Suryani, penilik binaan dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur Wilayah 1.

Dalam sambutannya, Imam Fahmi memberikan arahan kepada para peserta didik untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyetarakan pendidikan nonformal dengan pendidikan formal. Output dari kegiatan ini adalah para peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat penyetaraan,” ujar Imam.

Rakhmat Taufik mengapresiasi pelaksanaan Uji Kesetaraan di PKBM Pandu Pelajar Mandiri yang sangat tertib sesuai dengan Prosedur Operasional yang telah ditetapkan.

“Saya berharap semoga hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta didik,” ujar Rakhmat Taufik.

Syahril juga memberikan apresiasi atas dukungan sarana dan prasarana yang sangat menunjang di PKBM Pandu Pelajar Mandiri, sehingga kegiatan Uji Kesetaraan dapat terlaksana dengan baik.

“Saya bangga melihat antusiasme dan keteraturan dalam pelaksanaan Uji Kesetaraan ini,” tambahnya.

Dengan dilaksanakannya Uji Kesetaraan ini, diharapkan para peserta didik dapat memperoleh pengakuan setara dengan pendidikan formal, sehingga dapat meningkatkan peluang mereka dalam melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja dengan kompetensi yang diakui.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.