Warga Binaan Lapas Narkotika Jakarta Siap Berkarir di Dunia Kopi dan Roti Usai Ikuti Pelatihan Kemandirian

oleh -47 Dilihat

Jakarta, (Selasa, 13/05) Pelatihan Kemandirian Barista & Bakery bagi warga binaan Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta hasil kerja sama dengan Yayasan Jeera Indonesia telah sampai pada rangkaian terakhir yaitu penutupan.

Acara Penutupan yang dihadiri Kepala Seksi Kegiatan Kerja Fery Berthoni, Kasubsi Bimker dan PHK, Rahmat Iskandar, Kasubsi Sarana Kerja, James P Tampubolon, Perwakilan Yayasan Jeera Indonesia Bapak Achmad Choirudin dan Ibu Winda, Mentor Pelatihan Kemandirian Barista & Bakery Bapak Zainal dan Bapak Yohanes Brell.

Dalam kesempatan tersebut Kasubsi Sarana Kerja, James P Tampubolon menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Jeera Indonesia yang telah bekerjasama dengan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta dalam upaya pembinaan Warga Binaan ” Saya berharap kerjasama dalam bentuk pelatihan ini terus terjalin dalam upaya pembinaan bagi Warga Binaan yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta ini ” Pungkas James P Tampubolon.

Perwakilan dari Yayasan Jeera Indonesia, Bapak Achmad Choirudin turut menyampaikan ucapan terimakasih untuk Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta yang telah bekerjasama dengan Yayasan Jeera Indonesia dalam Pelatihan Kemandirian Barista & Bakery ini. Beliau menyampaikan bahwa Yayasan Jeera Indonesia sangat peduli dalam hal mendorong Pembinaan Warga Binaan yang ada di Rutan dan Lapas ” seperti contoh yang sudah kita hadirkan di Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta dengan menghadirkan para ahli di bidangnya dalam hal Pelatihan Kemandirian bagi Warga Binaan.

Selanjutnya kami akan sampaikan kepada pengurus Yayasan Jeera Indonesia untuk terus meningkatkan kerjasama dengan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta dalam hal Pelatihan Kemandirian 

Pada Penutupan Pelatihan Kemandirian ini Kepala Seksi Kegiatan Kerja Fery Berthoni menyampaikan pesan Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta yaitu mengucapkan selamat kepada seluruh peserta pelatihan dan berharap seluruh peserta tidak hanya puas sampai disini tetapi terus mengasah skill dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini sehingga kelak dapat menjadi bekal saat kembali ke masyarakat nantinya.

Beliau juga berpesan kepada Warga Binaan untuk menjadikan Balai Latihan Kerja GIATJA ini sebagai tempat mempertajam ilmu yang sudah didapat dari pelatihan sehingga ilmu yang didapat tidak luntur melainkan terus berkembang sehingga saat selesai menjalani masa pidana para Warga Binaan dapat mandiri berwirausaha dan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat.

Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Jeera Indonesia yang telah bekerjasama dalam menyelenggarakan Pelatihan Kemandirian bagi Warga Binaan  dan berharap kegiatan tersebut dapat dilakukan secara rutin dan berkesinambungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.