Wujudkan SDM Unggul, Lapas Narkotika Jakarta Bekali Warga Binaan Keterampilan Barista & Bakery

oleh -39 Dilihat

Jakarta, 7 Mei 2024 – Dalam rangka mewujudkan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Narkotika Jakarta menjalin kerjasama dengan Yayasan Jeera Indonesia untuk menyelenggarakan Pelatihan Kemandirian Barista & Bakery Tahun 2024. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 7-9 Mei 2024 di Balai Latihan Kerja Lapas Narkotika Jakarta.

Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung program Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) dalam melaksanakan pelatihan kemandirian bersertifikat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pelatihan ini diharapkan dapat mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia unggul, serta meningkatkan kualitas WBP yang berkompeten, mendorong menciptakan produk berkualitas, dan menanamkan jiwa kewirausahaan.

Dalam sambutannya, Achmad Choirudin, perwakilan Yayasan Jeera Indonesia, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan hari bersejarah bagi Yayasan Jeera. Ini merupakan pertama kalinya Yayasan Jeera mengadakan pelatihan secara formal di Lapas Narkotika Jakarta. Beliau berharap pelatihan ini dapat dilaksanakan setahun sekali dan Yayasan Jeera berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelatihan dengan menghadirkan trainer berpengalaman.

Choirudin juga berpesan kepada para peserta agar terus aktif dalam mengikuti pelatihan, menjadikan momentum ini sebagai bekal saat menjalani masa pidana, dan memanfaatkan ilmu yang didapat untuk menghasilkan produk bermanfaat bagi masyarakat saat bebas.

Fery Berthoni, Selaku Kepala Seksi Kegiatan kerja sekaligus mewakili Kepala Lapas Narkotika Jakarta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pelatihan Kemandirian yang diadakan Lapas Narkotika Jakarta bekerjasama dengan Yayasan Jeera Indonesia ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Beliau berharap kerjasama ini dapat membantu WBP memiliki sertifikat pelatihan yang nantinya dapat digunakan ilmunya ketika bebas dan menjadi produktif.

Berthoni juga berpesan kepada para peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik dan sungguh-sungguh, serta mengambil ilmu yang bermanfaat dan mempelajarinya dengan baik.

Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta kepada para peserta pelatihan. Tanda peserta ini merupakan simbol komitmen para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius dan sungguh-sungguh.

Diharapkan Pelatihan Kemandirian Barista & Bakery Tahun 2024 ini dapat memberikan bekal bagi para WBP untuk menjadi SDM unggul dan mandiri setelah selesai menjalani masa pidana. Dengan ilmu dan keterampilan yang didapat, para WBP diharapkan dapat kembali ke masyarakat dan menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.