GRESIK – Rutan Kelas IIB Gresik Kanwil Kemenkumham Jawa Timur salah satu UPT Pemasyarakatan yang mempunyai peran penting untuk membina warga binaannya baik secara jasmani dan rohani, agar pada saat kembali ke masyarakat dapat menjadi pribadi yang berkualitas, berakhlak dan insan yang lebih baik dari sebelumnya.
Salah satu upaya yang dilakukan Rutan Gresik yaitu dengan memberikan pembinaan kerohanian melalui kegiatan pesantren. Tak hanya itu, agar berjalan dengan maksimal, Rutan Gresik menggandeng beberapa lembaga terkait diantaranya MUI Kab. Gresik. Kepala Rutan Kelas IIB Gresik Aris Sakuriyadi menyampaikan bahwa program pembinaan kerohanian ini sudah berjalan dengan baik di Rutan Gresik, dan pelaksanaannya dimulai dari hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis dengan materi konseling, fikih, membaca Al-Quran, Akidah dan Akhlak.
“Pengajian ini rutin dilaksanakan mulai hari Senin sampai dengan Kamis, hal ini diharapkan warga binaan dapat menimba ilmu baru sehingga bisa diimplementasikan saat menjalani masa hukuman di Rutan Gresik, outputnya dapat menjadi insan yang berkualitas dan berakhlak” Ujar Aris.
Tepat pada hari Kamis ini (14/04/2022), materi pengajian yang diajarkan berkaitan dengan akidah dan akhlak oleh Ustadz Syaifuddin Jali, M.Pd. dari MUI Kab. Gresik, dalam ceramahnya tersebut, Beliau berpesan jadikan bulan Puasa ini untuk membiasakan diri berprasangka baik, menjaga lidah dari perkataan kotor, “ Puasa adalah Junnah ( benteng) karena itu jangan berkata-kata kotor (rafats) dan kasar, jika ada orang yang mencacimu hendaklah kamu katakan aku sedang berpuasa” Ungkap Ustadz Syaifuddin diakhir ceramahnya. Harapan ke depannya, semoga kegiatan ini terus berlangsung dan berkembang serta memberikan manfaat untuk para warga binaan Rutan Gresik. (Humas Rutan Kelas IIB Gresik)
